Pertemuan Pertama

    Sebenarnya diawal-awal gue berkenalan dengan Ega, gue dan Ega ga terlalu sering terlibat chat. Sampai akhirnya gue pun akhirnya memberanikan diri gue untuk mengajak Ega untuk kopdar berdua sehabis pulang kerja. Jujur aja sih gue sendiri modal nekat buat jemput doi. 2 jam perjalanan gue yang berlokasi di Kelapa Gading dan kantor Ega yang berada di Daerah Sudirman.


    Seperti awal pertemuan biasa, gue langsung mengajak Ega untuk berjabat tangan (sedikit grogi sih karena dia cantik). Sejujurnya waktu itu gue telat menjemput dia. Karena gue janji akan sampai dikantor dia jam 5 sore dan gue baru sampai jam 6 sore. Selesai berjabat tangan pun gue langsung mempersilahkan Ega untuk naik motor butut gue. Selama perjalanan gue mendengar Ega beberapa kali tertawa kecil.

   Sekitar beberapa jam kemudian kita pun turun sebentar di mall dekat rumah Ega untuk makan sebentar. Disaat makan di mall tersebut pun gue lebih memberanikan bertanya tentang Ega. Ega anak pertama dari 3 bersaudari. Dan gue pun bertanya kepada dia:
gue: tadi aku sempat dengar kamu ketawa. kalo boleh tau kamu kenapa tertawa ya?
Ega: wah suara ketawa aku terdengar?
gue: iya,, memangnya kamu tertawa karena apa?
Ega: ya aku tertawa karena kamu lucu sih. Kamu ga tau ciracas dimana tapi kamu maksa buat jemput aku. (emang sebelumnya gue belum tau sih ciracas dimana :D)
gue: y'a demi kamu aku rela nyasar2 kok (gombal mode on)

    Ega dan gue pun tertawa sambil makan. Setelah selesai makan, gue dan Ega pun melanjutkan acara lainnya ya nonton. Film pertama yang kita tonton itu kalau ga salah judulnya dead mine (alur ceritanya ga penting ya buat gue ceritain). Setelah selesai nonton pun gue langsung lanjut mengantarkan Ega ke rumahnya di daerah Ciracas. Setelah sampai didepan gang rumah dia, Ega pun langsung masuk ke gang rumahnya. dan gue masih melihat Ega dari belakang. memandang Ega dari belakang yang waktu itu mengenakan balzer dan rok warna hitam.